Mungkin aku tak mengerti arti warna
Mungkin karena aku belum belajar
Namun waktu terus berlalu
Kelabu pun semakin kelam
Gelap membisu menerpa bumi
Sungguh aku tak mengerti
Mengapa waktu berlalu begitu cepat
Tak peduli apa yang ku alami
Tak mengerti apa yang terjadi
Namun biarkan waktu berlalu
Biarkan aku sendiri disini
Dalam gelap awan kelabu
Aku tak ingin terjadi yang tak ku mau
Semoga Tuhan mengerti isi hatiku
Hanya kepadaNya aku dapat mengadu
Tempat bersandar setiap langkahku
Karena aku tak ingin
Ada yang terluka karena diriku
Aku tak ingin
Ada yang tersakiti karena diriku
Semoga Tuhan mengerti tentang ini
Aku tak ingin ada kesedihan
Aku tak ingin ada kepedihan
Aku hanya ingin ada keindahan
Walau pun bukan diriku yang menikmatinya
Namun aku turut merasakannya
Karena hidup itu memang indah
Seindah kata itu sendiri
Namun aku harus belajar
Belajar tentang arti kehidupan
Belajar menghargai hidup
Belajar tentang keadilan
Belajar menghargai keikhlasan
Hanya kehidupan dalam keikhlasan
Yang patut aku pelajari
Karenanya aku dapat merasakan
Keindahan dalam setiap langkah
Karena Tuhan Maha Berkehendak
KehendakNya tidak pernah buruk pada hambaNya
Hanya saja kita yang memandang buruk kehendakNya
Namun perlu kita tahu
Bahwa dibalik kehendak Tuhan ada makna
Makna yang mungkin kita tidak tahu
Karena aku memang bodoh
Tidak pernah berfikir
Tentang apa yang aku lakukan
Tidak pernah berfikir
Kenapa aku melakukannya
Bukankah rumput mengajariku kehidupan
Kehidupan yang mungkin orang tidak tahu
Namun kepada rumputlah aku belajar
Aku memang tidak tahu
Tapi aku harus tahu
Walau duri menusuk dalam hati
Walau luka selalu menemani
Sebagai penghias harihariku
Namun itu hanya pandangan mata
Karena apa yang dilihat oleh mata
Semua itu tidak benar
Karena yang benar hanya ada dalam hati
Hati tidak pernah dusta
Hanya karena kata semua terjadi
Padahal kata hanyalah bualan semata
Bualan orang yang tidak punya hati
Sebagaimana hati itu yang sebenarnya
Mungkin aku harus belajar pepatah
Namun tak tahu dari arah mana
Mungkin aku harus mengatakannya
Namun tak tahu harus mulai dari mana
Aku hanya ingin
Kau jalani hidupmu dengan indah
Seindah yang kau inginkan
Jalan yang kau dambakan
Sebagaimana orang-orang mendambakannya
Sebagaimana yang terbetik
Dalam hati, fikiran dan ucapanmu
Karenya aku harus belajar
Belajar merangkai kata dan mengalunkannya
Namun kepada siapakah aku harus belajar
Ooh Tuhan
Hanya kepadaMulah aku memohon ridhaMu
Waktu terus berjalan detik demi detik
Meninggalkan aku sendirian disini
Bersama gelapnya awan kelam
Mungkin itulah warna hidupku
Warna yang menjadi takdirku
Warna yang harus aku jalani
Dalam melangkahi setapak demi setapak bumi
Mungkin aku harus belajar realita
Realita kehidupan yang tak mungkin berubah
Namun aku harus melepaskan semuanya
Semua yang ada dalam hatiku
Yang tak mungkin terwujud
Yang ada hanya dalam mimpi
Aku harus menghapus semuanya
Demi suatu kehidupan yang lain
Aku harus melepaskan semuanya
Walaupun tak sanggup tangan ini melakukannya
Walaupun diri ini tak sanggup menjalaninya
Walaupun hati ini beradu dalam kelam
Namun tak kuasa aku menahannya
Tak sanggup lagi diri ini menanggungnya
Mungkin karena suatu kebiasaan yang berbeda
Mungkin karena sesuatu yang berbeda
Mungkin karena sesuatu yang lain
Namun semua itu hanya liku-liku jalanan
Karena rumput mengajariku kehidupan
Kehidupan yang sungguh berbeda
Walau pun dalam hati kecilku masih berharap
Harapan yang tak diharapkan
Ada cahaya yang meneranginya
Cahaya dari rembulan yang purnama
Yang menghiasi kelamnya jalanan
Dibalik awan yang kelam
Untuk hati yang selalu kelabu
Dalam menjalani hidup yang kelam
Walau pun naluri berkata berbeda
Namun kenyataan berkata lain
Sungguh sesuatu yang berbeda
Walau dalam hati berkata tidak
Namun realita yang mengatakannya
Mungkin hanya itu yang aku jalani
Jalan tanpa cahaya yang menerangi
Namun aku hanya berharap
Semoga Tuhan menerangiku
Dengan cahayaNya yang abadi
Cahaya yang menjadi penghiburku
Dikala aku lelah
Dikala aku susah
Agar aku dapat merasakan ketulusan
Ketulusan dalam jiwaku
Yang tertanam dalam khatulistiwa hati
Dalam menikmati alam yang berseri
Menghirup udara yang segar
Terima kasih Tuhan
Yang selalu bersamaku dalam setiap langkahku
Yang selalu menemani jalanku
Terima kasih Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar